Pembuat Sabun

 Assalamualaikum

Lama sekali gak menulis blog. Ya Allah. Mau dua tahun. Apa kabar? 

Kalau aku sendiri menghilang karena lagi belajar bikin sabun handmade dan olahraga. Aih. Hahahaha. Umur segini katanya emang lagi sibuk-sibuknya jadi atlet :D *LoL

Berhubung lagi sibuk di dua hal itu, aku jadi sedikit banyak melupakan aktivitas blogging ((((sedikit))))). Ditambah pesanan sabun handmade dari teman-teman juga menambah kesibukan baru. Alhamdulillah.

Sabun Handmade dan My Small Business

Sabun handmade yang kubuat ini pada awalnya untuk memenuhi kebutuhan persabunan di rumah. Melihat anak bungsuku yang bolak-balik biang keringat parah, melihat anak sulungku yang beranjak pra-puber, aku memaksa diri belajar soal sabun natural. Kenapa? Karena sabun natural di pasaran tidak masuk kantongku, yang rata-rata di harga  Rp50.000 - 80.000. Belum lagi kadang gak cocok dan tetap gatalan. 

Untuk itu aku membuat sabun natural sendiri dengan bahan yang terjangkau. Aku tidak menggunakan minyak-minyak mahal nan sulit didapat. Alasannya hanya satu: aku harus membuat sabun natural low budget agar bisa dibuat sepanjang waktu, tanpa membebani pikiran soal stok jangka panjang. Alhamdulillah, Allah mudahkan niatku. Sampai aku menulis, sudah hampir 2 tahun aku membuatkan sabun natural untuk aku dan keluarga. Beberapa teman akhirnya juga ingin mencoba sabun buatanku. Repeat order. Jadi langganan. Alhamdulillah

Flyer sabun handmade untuk promosi

Sependek perjalanan menjual sabun handamade ini varian yang paling disukai adalah sabun muka (zaitun), sabun badan bidara, ori, kunyit. Beberapa kali juga aku membuat variasi sabun yang artistic dan fruity, semata agar tidak monoton dan memperbanyak portofolio di Instagram (((portofolio gak tuh). Sabun cokelat, alpukat, tomat sejauh ini sangat baik hasilnya. Sedangkan pepaya, aku akan memperbaikinya lain kali *tetap penasaran

Sabun natural lazimnya punya masa curing sebulan, jadi dibuatkan jadwal agar mudah ingat, sekaligus jadi ajang promosi ke pelanggan

Olahraga 

Sudah dari beberapa tahun mencoba membiasakan olahraga, tapi baru tahun ini yang suasananya sangat mendukung. Banyak informasi bermunculan seakan ingin menyemangatiku dengan mindset baru. Pengetahuan tentang metabolisme tubuh jadi penambah semangat. Gitu ya kalau melakukan sesuatu dengan ilmu, akan tampak sekali bedanya dengan yang tanpa bekal ilmu. Lain kali aku share di sini ya. Karena kebetulan juga pernah janji dengan seorang pelanggan untuk menuliskan tentang olahraga yang aku pilih. Saat itu aku bilang "nanti ya, belum tau istiqomah atau enggak, tunggu 3 bulan lagi, kalo udah habit aku tulis". 

Ok, segini dulu ya yang bisa aku tulis. Semoga bisa rutin nulis lagi. 2025 kita banngkitkan lagi kegiatan produktif lainnya.

See you.....

Self Development

Share This :